Selasa, 24 September 2013


1.    Menghitung skor rata-rata, dengan rumus :
 

2.    Menghitung standar deviasi atau simpangan baku dengan rumus :
 
3.    Menghitung standar deviasi atau simpangan baku, dengan rumus :
 

4.    Menguji normalitas data dari setiap tes melalui penghitungan statistik (chi-kuadrat) dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Kriteria pengujian dengan menggunakan distribusi chi-kuadrat ( ) dengan taraf nyata (a)  = 0,05 dan dk = k –3. Apabila  (1-a) (k-3) atau  tabel dari daftar chi-kuadrat ( ) lebih besar atau sama dengan hasil penghitungan statistika , maka data-data dari setiap tes itu berdistribusi normal dapat diterima. Untuk  lainya ditolak.

5.    Menguji homogenitas data dari setiap tes melalui penghitungan statistik F, dengan rumus :

6.    Uji t
             Menguji diterima atau ditolaknya hipotesis melalui pendekatan uji kesamaan dua rata-rata : uji dua pihak (uji t). Apabila data tersebut berdistribusi normal dan homogen, maka rumus yang digunakan adalah :

dengan
Arti tanda-tanda dalam rumus tersebut di atas adalah :
t     = Nilai signifikansi yang dicari
X1 = Skor rata-rata tes awal atau variabel I
X2 = Skor rata-rata tes awal atau variabel II
s     = Simpangan baku gabungan
n    = Jumlah sampel
s12 = Varians sampel tes awal atau variabel I
s22 = Varians sampel tes awal atau variabel II

Kriteria pengujian adalah terima hipotesis (H0) jika –t(1-½ a)< t < t(1-½ a) dimana -t(1-½ a) didapat

dari distribusi t dengan derajat kebebasan (dk) = n1-n2-2 dan peluang (1- ½a). Taraf nyata (a) = 0,05 atau tingkat kepercayaan 95%. Untuk harga t lainnya hipotesis ditolak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar