Minggu, 09 Februari 2014

WASIT BOLA BASKET

BOLA BASKET

Komposisi Wasit
  1. Seorang wasit pertama (referee)
  2. Seorang wasit kedua (umpire)
  3. Seorang pencatat (scorer)
 
 
Tugas, Kewajiban dan Wewenang Wasit / Tugas Wasit 
 
1)      Memimpin pertandingan agar berjalan lancar.
2)      Meningkatkan: keterampilan, kemampuan dan pengetahuan tentang perwasitan bola basket.
3)      Menyebarluaskan peraturan pertandingan di masyarakat.
4)      Meningkatkan mutu perwasitan di masyarakat khususnya di Indonesia pada umumnya.
 
 
Kewajiban dan Wewenang Wasit 
 
1)      Wajib memimpin pertandingan bola basket baik di tingkat cabang, daerah, nasional maupun tingkat   
          internasional.
2)      Tidak berhak memimpin pertandingan di atas sertifikat yang dimilikinya.
 
 
Prosedur Mewasiti
  • Wasit 1 dan 2 yang diperbolehkan meniup peluit selama pertandingan.
  • Wasit 1 memberi tanda memulai permainan.
  • Wasit 1 dan 2 : tanda bola mati setelah yakin ada pelanggarannya, tanda bola mati bertujuan untuk menunjukkan menyetujui atau menolak permohonan regu.
  • Wasit 1 : memberi peringatan, menjatuhkan hukuman.
  • Begitu wasit meniup peluit sudah harus dapat menunjukkan:
          - Sifat kesalahan dan isyarat tangan yang resmi.
          - Pemain yang bersalah
          - Giliran memberi bola, sekaligus menunjuk regu yang mendapat poin.
o Isyarat dilakukan hanya seketika. Isyarat dilakukan dengan tangan untuk menunjuk satu kesalahan. Yang 
   melakukan kesalahan ditunjuk. Menunjukkan giliran memberi bola, sekaligus memberi tanda poin dari 
   kesalahan yang dibuat satu regu.
o  Kekuasaan Wasit 1
    - Memimpin pertandingan dari awal sampai akhir pertandingan.
    - Mempunyai kekuasaan penuh, termasuk upaya yang tidak tercantum dalam peraturan.
    - Kekuasaannya mutlak – dapat mengganti salah seorang petugasnya bila dianggap tidak melaksanakan 
      tugasnya dengan baik.
0 Menentukan lapangan baik/buruk sebelum pertandingan.
o Wasit 1 dan 2 harus mengawasi bola, apakah bola tersebut telah memenuhi persyaratan sewaktu 
   permainan berlangsung.
 
 
Tanggung Jawab Wasit 1
 
o Sebelum pertandingan :
    - Memeriksa sarana/prasarana pertandingan.
    - Melakukan tos.
    - Mengawali pemanasan.
o  Selama pertandingan :
    - Mempunyai wewenang menentukan kesalahan: kesalahan dalam permainan, posisi regu, block, berlaku 
       tidak adil, membawa bola, travelling,jump ball.
    - Jangan membiarkan suatu perdebatan atas pengajuan kapten.
    - Jika kapten tidak sepaham dalam penafsiran, dicatat di lembar score sheet, wasit 1 harus memberi 
       pencatatan protes di akhir pertandingan.
o  Sesudah pertandingan.
    - Menandatangani score sheet.
    - Langsung menuju ke ruang wasit.
 
 
Tugas Wasit 2 
 
o Mengawasi posisi pemain selamaset itu berlangsung, pemindahan tempat waktu set penentuan.
o Mengawasi tindak tanduk anggota masing-masing regu yang duduk di bangku cadangan, kalau ada 
   sesuatu harus dilaporkan ke wasit 1.
o Mencegah pemain cadangan melakukan pemanasan di area pertandingan.
o Mengawasi jumlah time out dan pergantian pemain.
o Menolak penghentian yang tidak layak; mengabulkan permohonan yang sah serta mengawasi waktunya.
o Menunjukkan kesalahan lain tanpa meniup peluit, tetapi tidak boleh menekan wasit 1.
o Menentukan diperlukan atau tidak pengeringan permukaan lapangan.

WASIT SEPAK BOLA

SEPAK BOLA


1. Tugas Seorang Wasit
Berikut adalah Tugas-Tugas seorang Wasit dalam memimpin Pertandingan Sepak Bola :
  1. Menegakan dan Menjalankan Peraturan.
  2. Membuat Keputusan yang memihak pada tim yang membuat pelanggaran.
  3. Membuat Catatan Jalannya Pertandingan.
  4. Memberikan Tendangan Bebas
2. Tugas Seorang Hakim Garis
Berikut adalah Tugas-Tugas seorang Hakim Garis dalam memimpin Pertandingan Sepak Bola :
  1. Membantu tugas wasit dalam berpegang teguh pada Peraturan-peraturan yang berlaku.
  2. Memberikan Isyarat kepada Wasit dalam Hal-hal sebagai berikut:
  • Menentukan Arah Bola (Trow In, Corner Kick, Goal Kick).
  • Menentukan Seorang Pemain Off-side atau tidak.
3. Tugas Wasit Cadangan
Berikut adalah Tugas-Tugas seorang Hakim Garis dalam memimpin Pertandingan Sepak Bola :
  1. Menggantikan Wasit atau Hakim Garis apabila ada yang berhalangan.
  2. Mengurus Pegantian pemain.
  3. Memberi Isyarat pada Wasit jika pertandingan sudah Selesai.
  4. Mengatur Official dalam pemain Pengganti.
  5. Menerima Isyarat dari wasit tentang penghentian pertandingan.
  6. Memberikan pendapatknya bila di minta oleh wasit utama.

WASIT BOLA VOLI

BOLA VOLI

Pertandingan bola voli dipimpin oleh seorang wasit utama (wasit I) yang dibantu wasit II. Untuk menjadi seorang wasit harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan PBSI sebagai induk bola voli Indonesia. Sebuah pertandingan bola voli dipimpin oleh petugas, yaitu seorang wasit I, wasit II, dan linesmen. Khusus untuk linesmen, jika pertandingannya berskala internasional maka diharuskan memasang empat linesmen. Namun, jika pertandingan di bawah skala internasional, maka diperbolehkan hanya memasang dua linesmen. Penempatan masingmasing petugas lapangan ditunjukkan oleh Gambar 9.14.



Syarat-syarat menjadi Wasit Bola Voli

Berikut ini syarat-syarat menjadi wasit bola voli.
1) Sehat jasmani dan rohani.
2) Berbakat menjadi wasit.
3) Memiliki ketertarikan terhadap permainan bola voli.
4) Minimal lulusan SMA atau sederajat.
5) Berumur antara 20 - 40 tahun.
6) Berdedikasi tinggi.
7) Menjadi anggota salah satu perkumpulan bola voli.



Pakaian dan Perlengkapan Wasit

Wasit bola voli harus mengenakan atribut sesuai ketentuan selama memimpin pertandingan. Berikut ini kelengkapan yang harus dipakai wasit.
1) Memakai celana dan baju kaos berkerah.
2) Memakai sepatu karet putih.
3) Memakai badge wasit sesuai klasifikasinya.

Tugas, Kewajiban, dan Wewenang Wasit

1) Tugas Wasit
  • Memimpin jalannya pertandingan agar lancar. Oleh karena itu, seorang wasit harus tegas dalam mengambil keputusan, tidak memihak salah satu tim (netral), dan bersikap objektif.
  • Meningkatkan keterampilan, kemampuan, dan pengetahuan tentang seluk beluk perwasitan bola voli. Hal ini dapat dilakukan dengan mencari informasi terkini serta belajar dari wasit yang lebih profesional dan kaya pengalaman mewasiti.
  • Menyebarluaskan peraturan permainan di masyarakat.
  • Meningkatkan mutu perwasitan, khususnya di masyarakat dan di Indonesia pada umumnya.

2) Kewajiban dan Wewenang Wasit
  • Berkewajiban memimpin pertandingan bola voli baik di tingkat cabang, daerah, nasional, maupun internasional.
  • Tidak berhak memimpin pertandingan di atas klasifikasi sertifikat yang dimilikinya.


Prosedur Mewasiti

Dimulai dan diakhirinya pertandingan serta dihentikannya sejenak pertandingan karena adanya pelanggaran, ditandai dengan ditiupnya peluit. Peniupan peluit selama pertandingan berlangsung hanya boleh dilakukan oleh wasit I dan wasit II. Berikut ini beberapa prosedur yang harus diikuti wasit selama memimpin pertandingan bola voli.

  1. Wasit I memberikan tanda untuk service yang memulai suatu pertandingan.
  2. Wasit I dan wasit II memberikan tanda pada akhir suatu permainan (bola mati, setelah mereka merasa yakin bahwa terjadi suatu kesalahan serta mereka telah memahami sifat pelanggarannya).
  3. Peniupan peluit pada waktu bola mati bertujuan untuk menunjukkan bahwa mereka menyetujui atau menolak suatu permohonan regu.
  4. Wasit I dapat meniup peluit untuk memberikan peringatan atau menjatuhkan hukuman salah sikap seorang anggota pemain atau regu itu sendiri.
  5. Pada waktu wasit meniup peluit untuk memberikan tanda penghentian permainan, mereka harus sudah bisa menunjukkan sifat kesalahan dan isyarat tangan yang resmi, pemain yang bersalah, serta regu giliran yang melakukan service, sekaligus memberikan tanda apakah ada regu yang mendapatkan angka dari kesalahan itu.
  6. Wasit dan hakim garis harus dapat menunjukkan sifat kesalahan dengan isyarat tangan yang resmi atau suatu pengajuan penghentian seperti berikut ini.
  • Isyarat hanya dilakukan untuk seketika, yaitu dilakukan dengan satu tangan untuk menunjukkan regu yang bersalah atau yang menunjukkan permohonan.
  • Setelah itu wasit menunjukkan pemain yang bersalah jika penghentian itu karena kesalahan. 
 
Posisi Wasit

Selama menjalankan tugasnya, wasit I dan II menempati posisinya di sisi kanan dan kiri lapangan sesuai dengan ketentuan berikut ini.
  1. Wasit I berada dalam posisi duduk atau berdiri di atas kursi wasit yang berada di salah satu ujung net. Area pandangan kira-kira 50 cm, di atas garis horizontal permukaan atas net.
  2. Wasit II menjalankan tugas sambil berdiri di sisi lain berseberangan serta menghadap wasit I ketika suatu regu melakukan service, dia harus berdiri di sepanjang daerah depan penerima service. Setelah itu dia boleh pindah ke depan meja pencatat.

Keterangan :



Tanggung Jawab Wasit I

Wasit I dalam permainan bola voli bertugas memimpin pertandingan dan sudah memegang tanggung jawab sebelum pertandingan dimulai, ketika pertandingan sedang berlangsung, hingga pertandingan berakhir, dan sesudah pertandingan berlangsung, yang kesemuanya ada dibawah ini :





Tugas Wasit II

Wasit II dalam bola voli secara umum merupakan pembantu wasit I. Namun, pada kondisi tertentu wasit II dapat menggantikan, mewakili, dan melaksanakan tugas wasit I. Sementara itu, secara khusus wasit II memiliki tugas-tugas berikut ini.
  1. Mengawasi posisi pemain, baik selama pertandingan berlangsung atau ketika perpindahan tempat pada set penentuan.
  2. Mengawasi gerak-gerik para pemain cadangan. Selanjutnya, melaporkannya pada wasit I jika menemukan kesalahan sikap.
  3. Mencegah pemain cadangan melakukan pemanasan di luar lapangan pertandingan ketika permainan berlangsung.
  4. Mengawasi jumlah time out dan pergantian pemain yang sudah dilakukan tiap tim, kemudian melaporkannya pada wasit I dan pelatih tim.
  5. Menyetujui permintaan time out yang sah dan mengawasi jangka waktu perlaksanaannya.
  6. Menolak pengajuan time out yang tidak sah.
  7. Dapat menunjukkan kesalahan lain tanpa meniup peluit, meskipun bukan daerah yang menjadi tanggung jawabnya, namun tidak boleh menekan wasit I.
  8. Menentukan perlu atau tidaknya pengeringan permukaan lantai permainan yang dianggap basah atau licin.



Tanggung Jawab Linesmen

Penempatan linesmen (hakim garis) adalah berbeda jika pertandingan menggunakan dua linesmen atau empat linesmen. 
  1. Jika menggunakan dua linesmen, maka masing-masing berdiri di sudut berseberangan atau secara diagonal pada sudut bebas. Tujuannya agar dapat mengawasi garis belakang dan garis samping pada posisi terdekat.
  2. Jika menggunakan empat linesmen, masing-masing berdiri di daerah bebas pada jarak kira-kira 1 - 3 m dari tiap sudut lapangan. Posisi mereka menghadap perpanjangan garis imajiner yang harus diawasinya. Tiap-tiap hakim garis tersebut bertanggung jawab untuk memberi isyarat mengenai kesalahan yang menjadi wewenangnya.


Isyarat-isyarat Wasit dan Petugas Bola Voli Lainnya

Sekian.....