BOLA VOLLI
1. SEJARAH
PERMAINAN BOLA VOLI
Permainan
bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1985. ia adalah seorang
Pembina pendidikan jasmani pada Young Men Christian Association (YMCA di kota
Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat.
Nama
permainan in semula disebut “Minonette” yang hamper serupa dengan permainan
badminton. Jumlah pemain di sini tak terbatas sesuai dengan tujuan semula yakni
untuk mengembangkan kesegaran jasmani para buruh di samping bersenam secara
missal. William G. Morgan kemudian melanjutkan idenya untuk mengembangkan
permainan tersebut agar mencapai cabang olahraga yang dipertandingkan.
Nama
permainan kemudian menjadi “volley ball yang artinya kurang lebih mem-volley
bola berganti-ganti. Perkembangna permainan bola voli pada waktu itu di Amerika
Serikat sangat cepat berkat usaha William G. Morgan.
Tahun 1922
YMCA berhasil mengadakan kejuaraan nasional bola voli di Negara Amerika
Serikat. Pada saat perang dunia I tentara-tenatra sekutu menyebarluaskan
permainan ini ke Negara –negara Asia dan Eropa terutama negarea Jepang, Cina,
India, Filipina, Perancis, Rusia, Estonia, Latvia, Ceko-slovakia, Rumania,
Yugoslavia dan Jerman.
Dalam perang
dunia II permainan ini tersebar luas di seluruh dunia terutama di Eropa dan
Asia. Setelah perang dunia II prestasi dan popularitas bola voli di USA
menurun, sedang di Negara lain terutama Eropa Timur dan Asia berkembang sangat
cepat dan massal.
Mengingat
turnamen bola voli yang pertama (1947) di Polandia pesertanya cukup banyak,
maka pada tahun 1948 I.V.B.F (international volley ball federation) didirikan
yang beranggota 15 negara.
Indonesia
mengenal permainan bola voli sejak tahun 1982 pada zaman penjajahan Belanda.
Guru-guru pendidikan jasmani didatangkan dari negeri Belanda untuk mengembangkan
olahraga umumnya dan bola voli khususnya. Di samping guru-guru pendidikan
jasmani, tentara Belanda banyak andilnya dalam pengembangan permainan bola voli
di Indonesia, terutama dengan bermain di asrama-asrama, di lapangan terbuka dan
mengadakan pertandingan antar kompeni-kompeni Belanda sendiri.
Permainan
bola voli di Indonesia sangat pesat di seluruh lapisan mayarakat, sehingga
timbul klub-klub di kota besar di seluruh Indonesia. Dengan dasar itulah maka
pada tanggal 22 januari 1955 PBVSI (persatuan bola voli seluruh indonesia)
didirikan di Jakarta bersamaan dengan kejuaraan nasional yang pertama.
PBVSI sejak
itu aktif mengembangkan kegiatan-kegiatan baik ke dalm maupun ke luar negeri
sampai sekarang. Perkembangan permainan bola voli sangat menonjol saat
menjelang Asian Games IV 1962 dan Ganefo I 1963 di Jakarta, baik untuk pria
maupun untuk wanitanya.
Pertandingan
bola voli masuk acara resmi dalam PON II 1951 di Jakarta dan POM I di
Yogyakarta tahun 1951. setelah tahun 1962 perkembangan bnola voli seperti jamur
tumbuh di musim hujan banyaknya klub-klub bola voli di seluruh pelosok tanah
air.
Hal ini
terbukti pula dengan data-data peserta pertandingan dalam kejuaran nasional.
PON dan pesta-pesta olahraga lain, di mana angka menunjukkan peningkatan jumlahnya.
Boleh dikatakan sampai saat ini permainan bola voli di Indonesia menduduki
tempat ketiga setelah sepak bola dan bulu tangkis.
Untuk
pertama kalinya dalam sejarah perbolavolian Indonesia, PBVSI telah dapat
mengirimkan tim bola voli yunior Indonesia ke kejuaraan Dunia di Athena Yunani
yang berlangsung dari tanggal 3-12 september 1989. tim bola voli yunior putra
Indonesia ini dilatih oleh Yano Hadian dengan dibantu oleh trainer Kanwar,
serta pelatih dari Jepang Hideto Nishioka, sedangkan pelatih fisik diserahkan
kepada Engkos Kosasih dari bidang kepelatihan PKON (pusat kesehatan olahraga
nasional) KANTOR MENPORA. Dalam kejuaraan dunia bola voli putra tersebut,
sebagai juaranya adalah :
1. uni
Sovyet 5. Kuba
2. Jepang 6. Yunani
3. Brazil 7. Polandia
4. Bulagaria
Sedangkan
Indonesia sendiri baru dapat menduduki urutan ke 15.
Dalam
periode di bawah pimpinan ketua Umum PBVSI Jendral (Pol) Drs. Mochamad Sanusi,
perbolavolian makin meningkat baik dari jumlahnya perkumpulan yang ada maupun
dari lancarnya system kompetisi yang berlangsung,; sampai dengan kegiatan yang
dilakukan baik di dalam maupun di luar negeri.
2. TEKHNIK
DASAR BOLA VOLI
Belajar
Mengenai Teknik Dasar Bola Voly.
A.
Teknik Dasar Servis
Pengertian
servis adalah sebagai pukulan pertama untuk memulai permainan bola voly.
1. Teknik dasar
servis dibagi menjadi berbagai cara yaitu:
a. Teknik dasar
servis bawah:
1. Pertama
peganglah bola dengan tangan kiri,tangan kanan untuk memukul bola.
2. Kedua kaki
dibuka depan dan belakang,badan agak menyamping.
3. Ketiga
lambungkanlah bola ke atas kira-kira kurang lebih 30cm dan saat bola
turun,pukullah dengan ayunan tangan dari bawah ke arah atas depan menuju daerah
lawan.
b. Teknik dasar
servis atas:
Pertama
badan tegak,kaki kiri didepan dan kaki kanan di belakang di atas kepala.Badan
melenting ke belakang sambil menggerakkan badan ke depan,tangan dipukulkan
dengan berat badan dibawa ke depan.
2. Teknik Dasar
Passing
Pengertian dari passing adalah mengambil bola,mengoperkan bola ke
teman,mengumpankan bola ke teman,memasukkan bola ke daerah lawan.teknik passing
dibagi menjadi 2 yaitu:
a. Teknik passing bawah dilakukan dengan 2 tangan,langkah-langkah
passing bawah adalah sebagai berikut:a.Sikap awal kita berdiri tegak,lalu kedua
kaki dibuka kebelakang,kedua lutut ditekuk.b.Kedua lengan dirapatkan dari
pergelangan hingga siku.c.Kedua telapak tangan mengepal dan dirapatkan dan
saling berpegangan,dengan posisi ibu jari di atas dan sejajar.d.posisi saat
bola datang,ayunan kedua tangan menyongsong bola.
b. Teknik passing atas,teknik passing atas
dilakukan dengan 2 tangan.langkah-langkah passing atas sebagai berikut:Sikap
kaki kuda-kuda sedikit melipat,badan agak condong ke depan siap di muka
dada,pada saat bola tiba di tangan,maka tangan segera ditempatkan dibawah
bola,jari-jari tercerai membentuk setengah bulatan,perkenaan bola pada
jari-jari yang membentuk setengah lingkaran tadi lalu bola agak didorong lurus
kedepan ditambah lecutan pergelangan tangan.
3. Teknik dasar
smes
Pengertian smes pada permainan bola voly
adalah memukul bola dengan keras dan menukik kedaerah lawan.Langkah-langkah
melalukan smes adalah sebagai berikut:Sikap permulaan sekitar dua langkah dari
net.Kaki kanan dibelakang kaki kiri didepan,Pada saat kaki kanan melangkah maju
kaki kiri menolak tanah,kedua tangan ditarik kebelakang lurus setinggi bahu
kurang sedikit,Pada saat kaki kanan menapak kaki kiri segera disejajarkan kaki
kanan,dalam waktu bersamaan kedua kaki menolak ke atas sambil tangan memukul
bola dengan menukik kedaerah lawan.
4. Teknik Dasar
Membendung(BLOCK)
Pengertian block adalah upaya menahan bola
yang datang dari daerah lawan,yang dilakukan oleh pemain depan.langkah-langkah
melakukan block adalah sebagai berikut:Dua atau tiga pemain yang akan melakukan
block melakukan tolakan bersamaan,semua pasangan tangan pemblock membuat
benteng pertahanan yang rapat,sehingga tidak ada celah yang bisa meloloskan
pukulan lawan ke daerah kita.
5. Jenis-jenis
smash:
1. Open
Pemukul melakukan gerak awalan setelah bola
lepas dari tangan pengumpan, bola dipukul dipuncak loncatan dan jangkauan
lengan yang tertinggi.
2. Semi
Setelah bola lepas dipasing kearah pengumpan, pemukul harus mulai
bergerak perlahan kedepan dengan langkah tetap menuju kearah pengumpan. Begitu
pengumpan menyajikan bola dengan ketinggian 1m ditepi atas net maka secepatnya
pemukul meloncat keatas dan memukul bola. Disini kecepatan gerak harus lebih
cepat dari pada smash dengan bola Open
3. Quick
Begitu melihat bola pasing ke pengumpan, maka pemukul melakukan
awalan secepat mungkin, dengan langkah yang panjang. Timing meloncat sebelum
bola diumpan dengan jarak satu jangkauan lengan pemukul dengan bola yang akan
diumpan. Pemukul melayang dengan tangan siap memukul, pengumpan menyajikan bola
tepat didepan tangan pemukul. Lakukan pukulan dengan secepat²nya, gerakan
pergelangan tangan yang cepat sangat baik hasilnya. Loncatan smasher vertikal,
jagalah keseimbangan badan pada saat melayang.
4. Straight
Smasher sebelum melakukan gerakan awalan, terlebih dahulu bergerak
kearah luar lapangan mendekati tiang net, smasher melakukan awalan bergerak
arah paralel dengan jaring. Begitu bola sampai dibatas tepi jaring dengan
ketinggian optimal bola, segeralah melompat dan langsung memukul secepatnya.
Proses menjalankan teknik ini lebih cepat dibandingkan smash dengan bola semi.
5. Drive
Smash ini biasanya digunakan oleh pemain untuk bola jauh dari net,
saat meloncat smasher agak dekat dibawah bola, berbeda dengan saat meloncat
pada smash normal. Bola yang akan di smash terletak diatas kanan bahu lengan
pemukul. Gerak lecutan tangan dari depan atas badan diputarkan kearah yang
berlawanan dengan arah jarum jam, telapak tangan membentuk cekungan seperti
sendok. Cambukan keras, perkenaan bola dibagian belakang kearah bagian muka
dengan telapak tangan, aktifkan gerakan pergelangan tangan . Gerakan cambukan
harus dibantu oleh otot² perut, samping dan bahu. Akibat cambukan kurve jalan
bola akan panjang dan putaran bola menjauhi net, bola bergerak dengan cepat dan
tajam.
6. Dummy
Pemain melakukan gerakan sama dengan pada waktu hendak melakukan
smash, tetapi pada waktu kontak dengan bola, bola tidak dipukul melainkan
disentuh saja dengan jari tangan. Lengan pemukul tetap bergerak dan dengan
gerakan jari pemukul mengarahkan bola ketempat yang tidak terjaga ditempat lawan.
Bola dapat dilambungkan pendek atau panjang tergantung pada situasi.
7. Bola 3 meter
Smash ini adalah serangan yang dilakukan dari belakang garis
serang, pemukul yang berfungsi sebagai pemain belakang pada saat tolakan tidak
boleh menginjak atau melewati garis serang, tetapi pada saat mendarat boleh
saja jatuh didalam garis serang.
8. Kijang
Biasanya umpan bola back, pemukul melakukan langkah panjang dan
naik dengan tolakan loncatan menggunakan satu kaki, pemukul tangan kanan
menolak dengan kaki kiri.
9. Double Step
Smash dengan menggunakan gerak tipu, disini pemukul melakukan dua
kali gerakan untuk melakukan tolakan meloncat. Tolakan pertama hanya berupa
tipuan untuk mengecoh block, baru pada tolakan kedua pemukul meloncat dan
melakukan serangan.
10. Step L
Smash ini hampir sama dengan smash normal, tetapi gerakan awalan
berbeda. Pemukul melangkah kedepan, kemudian melakukan langkah kesamping
sebelum tolakan, baru kemudian melompat naik untuk melakukan serangan.
6. Jenis-jenis
Block:
Block bermanfaat untuk pertahanan di net.
Untuk melakukan block yang baik, pemain harus dapat memperkirakan
jatuhnya bola, atau dapat meramalkan kemana kira-kira lawan akan memukul bola.
Proses melakukan bendungan dapat dibagi menjadi : Awalan,
Melompat, Kontak dengan Bola & Mendarat.
Pemain berdiri dengan kedua kaki sejajar dan kaki ditekuk sedikit,
kedua tangan didepan dada, telapak kedua tangan menghadap net dan jari-jari
dikembangkan lebar-lebar. Sebagai awalan lutut ditekuk lebih dalam, posisi
badan sedikit condong kedepan kemudian diteruskan dengan tolakan keatas dengan
kedua kaki secara eksplosif serta mengayunkan kedua lengan lurus keatas secara
bersamaan dan jari membuka agar kedua tangan merupakan suatu bidang yang luas.
Pada saat melayang diudara dan ketika bola dipukul oleh lawan,
segeralah tangan dihadapkan kearah datangnya bola dan berusaha menguasai bola
itu. Pada saat perkenaan tangan dengan bola, pergelangan tangan digerakkan
secara aktif agar tangan dapat menekan bola dari arah atas depan kebawah secara
tepat. Jari-jari kedua tangan pada saat perkenaan ditegangkan agar tangan dan
jari cukup kuat untuk menerima tekanan bola yang keras. Saat perkenaan yang
baik adalah saat sebelum bola dipukul, tangan blocker sudah benar-benar dapat
mengurung bola tersebut.
Setelah kontak dengan bola pemain mendarat kembali dengan tumpuan
kedua kaki dan lentur.
1. Block Bola
Open
Blocker bergerak mendekati lawan yang akan melakukan spike, posisi
tangan berada didepan dada. Blocker melompat setelah spiker lawan melakukan
lompatan, sebelum melompat posisi badan direndahkan dengan menekuk lutut
sehingga membentuk sudut ± 100º, kemudian blocker melompat setinggi mungkin
dengan arah lompatan vertical.
2. Block Bola
Semi
Blocker bergerak mendekati lawan yang akan melakukan spike, posisi
kedua tangan dinaikkan berada diatas depan kepala. Blocker tetap melompat
setelah spiker lawan melakukan lompatan, sebelum melompat posisi badan
direndahkan dengan menekuk lutut sehingga membentuk sudut ± 110º, kemudian
blocker melompat setinggi mungkin dengan arah lompatan vertical.
3. Block Bola
Quick
Blocker bergerak mendekati lawan yang akan melakukan spike, posisi
kedua tangan diluruskan. Blocker melompat bersamaan dengan spiker lawan,
sebelum melompat posisi badan direndahkan dengan menekuk lutut tidak terlalu
dalam (sudut lutut ± 135º), kemudian blocker melompat setinggi mungkin dengan
arah lompatan vertical.
Yang perlu
mendapat perhatian dari seorang blocker adalah :
Ø Perhatikan
gaya pasing receiver lawan, kemana bola itu diarahkan
Ø Perhatikan
terus jalannya bola dan perhatikan pula gaya pengumpan lawan terutama mata dan
gerakaannya, jangan bergerak sebelum bola lepas dari tangan pengumpan..
Ø Lihat body
language spiker lawan, kearah mana spiker itu bergerak.
Ø Posisi
tangan atau jari waktu bergerak tidak boleh berada dibawah pinggang, agar gerak
tangan cepat mencapai titik block.
Ø Side step
(Block 2 step) dilakukan untuk block jarak dekat, sedangkan Cross step (Block 3
step) digunakan untuk block jarak yang cukup jauh.
Ø Blocker
harus dilatih dengan melompat beberapa kali disatu tempat, agar mempunyai
reaksi yang baik, bergerak secara cepat dan pandai membaca
kalau teknik memukul bola sambil meloncat dekat net dengan menggunakan gerak tipu dengan tujuan mematikan permainan lawan itu namanya teknik smash kan ya?
BalasHapusHay nabila
HapusIya
HapusTeknik memukul bola sambil meloncat dekat dengan net menggunakan gerak tipu apa?
BalasHapus